Sing to the Lord, praise His name,proclaim His salvation day after day (Psalm 96:1).

Kamis, 28 November 2013

Berikan Apa Yang Kau Sayangi Untuk Yang Lebih Baik

Di suatu malam seorang ayah membacakan cerita untuk anak perempuannya. Sebelum sang anak tidur.

Setelah membacakan cerita, si ayah bertanya pada anaknya: "Nak, apa kamu sayang Ayah?" Si anak menjawab, "Tentu saja, aku sayang Ayah" jawabnya.

Ayahnya tersenyum lalu bertanya, "Kalo gitu, boleh Ayah minta kalungmu?" Si anak menjawab, "Ayah, aku sayang Ayah, tapi aku juga sayang sama kalung ini"

Lalu Ayahnya berkata, "Ya sudah tidak apa-apa, Ayah hanya bertanya saja" Si ayah lalu pergi.

Di malam berikutnya selama 3 hari berturut-turut, ayahnya menanyakan hal yg sama dan si anak pun menjawab dengan kata-kata yang sama juga.

Si anak berpikir "Kenapa tiba-tiba Ayah mau kalung ini? Ini kalung yg paling aku sayangi, kalung ini pun pemberian Ayah juga"

Malam berikutnya, sang Ayah menanyakan hal yang sama kepada anaknya tentang kalung itu.

Lalu si anak berkata, "Ayah, Ayah tahu kan aku sayang sama Ayah dan juga kalung ini. Tapi kalau Ayah mau kalung ini, ya sudah aku berikan ke Ayah"

Si anak memberikan kalungnya dan Ayahnya mengambilnya dengan tangan kiri.

Lalu Ayahnya memasukkan tangan kanannya ke saku kanan dan mengambil kalung berbentuk sama namun emasnya asli.

Ayahnya mengenakannya pada leher anaknya, "Anakku, sebetulnya kalung ini sudah ada di saku Ayah sejak pertama kali Ayah meminta kalungmu, tapi Ayah menunggu kamu memberikan sendiri kalungmu itu dan Ayah gantikan dengan yang lebih baik dan indah"

Si anak menangis terharu. Dia langsung memeluk sang ayah dan berkata "Terimakasih Ayah, aku sayang Ayah."

Seringkali kita merasa Tuhan ga adil. Dia yg memberikan tapi kenapa Dia jg yg mengambilnya, kadang kita selalu sakit hati dan sedih. Tidakkah kita tahu, di saat Tuhan mengambil sesuatu yg berharga dari kita, ternyata Tuhan punya rencana lain. DIA mau menggantikannya dengan yang LEBIH BAIK lagi dari apa yang sudah kita miliki sekarang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar